Minggu, 27 Maret 2011

Resensi Film Transformer The Revenge of The Fallen

Alkisah ada 5 buah robot dari ras Prime. Optimus Prime, salah satu pemimpin robot dari group Autobot yang sudah muncul pada film Transformer sebelumnya. Tokoh barunya adalah the Fallen. The Fallen merupakan salah satu dari pemimpin robot ras prime yang ambisius, dimana dia ingin mengambil matahari dari semua planet di galaksi tanpa perduli dengan kepentingan mahluk lain (manusia) yang memerlukan matahari untuk kelangsungan hidupnya.
Sedang 4 prime yang lain tidak setuju , karena mereka tidak sanggup melawan kesaktian dari the Fallen, sehingga 3 robot prime yang lain meleburkan diri untuk mempertahankan Matrix of Leadership , yang di yakini dapat membuat the Fallen tidak terkalahkan.
Disinilah benang merah cerita mengalir. Di ceritakan ada 3 pihak yang berseteru , yakni 2 robot yang diceritakan diatas dan dari pihak manusia yang mulai menghendaki putusnya kontrak kerja dengan robot kelompok Autobot dibawah kepemimpinan Optimus Prime.
Optimus meminta sahabatnya dari ras manusia yaitu Sam untuk menjadi penengah , tapi Sam merasa dia tidak sanggup dan menginginkan  kehidupan nya sebagai manusia normal.
Tetapi ternyata takdir berkata lain. Sam tidak mau terlibat dengan konflik Optimus dengan Pemerintah Amerikanya tapi dia tidak bisa lari dari kejaran kelompok the Fallen yang dimotori oleh Megatron yang menginginkan sebuah batu yang dimilikinya. Sehingga Sam tidak punya pilihan lain selain ikut terlibat, dan membantu Optimus untuk kembali hidup , karena hanya Optimus yang sanggup melawan dan mengalah kan the Fallen.
Sepanjang film , telinga kita akan dibisingkan dengan suara robot, suara derikan gerakan  robot dan suara logam berdenting karena perkelahian antar robot.
Sebenarnya agak tidak masuk akal untuk manusia melawan robot yang bisa berubah bentuk sesukanya , mempunyai fleksibilitas bak super hero dan mengeluarkan tembakan2 yang beruntun. Robot ini bisa disejajarkan dengan Aliens di film Men in Black I & II. Malah di Men in Black, aliens bisa ditaklukan dengan senjata atau cairan tertentu, sementar para robot disini, nyaris tidak bisa dibunuh dengan tembakan ringan atau hanya pukulan2 ringan saja.. Jadi untuk menaklukannya yang terlihat adalah (oleh manusia) tembakan dengan bom yang besar atau (oleh sesama robot) harus dengan tusukan yang menhancurkan, misalnya ditusuk ke jantung robot atau merusak muka dari si robot.
Jadi yang bisa disaksikan adalah ketegangan-ketegangan yang terjadi dalam  konflik memperebutkan the Matrix of Leadership, dan menyaksikan spesial efek komputer yang luar biasa yang menggabungkan manusia dengan robot sedemikian mulusnya. Baik dalam hal akting maupun action perkelahiannya.
sumber : http://www.dunianyawanita.com/life-style/258-resensi-film-transformers-revenge-of-the-fallen-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar